Kiper sekaligus kapten timnas Meksiko Guillermo Ochoa penuh motivasi pada Minggu dini hari (27/11) waktu Indonesia Barat jelang laga Grup C Piala Dunia 2022 melawan Argentina.
Ochoa berambisi menjauh dari Lionel Messi untuk memperkuat Argentina. Penjaga gawang berusia 37 tahun itu mengaku sudah tidak sabar menghadapi tantangan besar mengalahkan Messi bersama Tim Tango.
“Kami siap untuk bermain dan melangkah,” kata Ochoa, “Messi memiliki keajaiban. Dia bisa berada di posisi di mana satu menit dia tidak bisa berbuat apa-apa dan menit berikutnya dia bisa melakukannya dan mencetak gol.”
Baca Juga : Prediksi Argentina vs Meksiko: Guillermo Ochoa Bukan Kiper Sembarangan, Tugas Berat Menanti Messi Cs
“Ini akan menjadi tantangan yang bagus. Ini pertandingan yang sangat rumit, tapi tahap yang lebih baik dari Piala Dunia, melawan Messi, salah satu pemain terbaik di dunia dan dalam sejarah,” kata penjaga gawang Club America itu.
Ochoa juga tak gentar menghadapi Messi. Mantan kiper Malaga itu ingin sekali menghadapi pemain terbaik dunia.
“Saya tidak mengatakan: ‘Hei, saya takut memainkan tim ini karena terlalu sulit’. Sebaliknya, saya ingin bermain melawan tim terbaik di Piala Dunia. Saya ingin memainkan permainan yang bagus, mengalahkan mereka, “ucap Ocha.
Argentina berada di ambang Piala Dunia 2022, dengan kekalahan pembuka dari Arab Saudi dan kekalahan lebih lanjut dari Meksiko untuk tim Lionel Scaloni.
Untungnya bagi Argentina, Messi sudah pasti tersedia. Scaloni menegaskan Messi akan tersedia melawan Meksiko meskipun cedera setelah menghadapi Meksiko.
Baca Juga : Gestur Berkelas Lionel Messi Bersama Guillermo Ochoa Jadi Sorotan Usai Laga Timnas Argentina vs Meksiko
“Kami tidak meragukan level fisik Messi, secara emosional, dia baik-baik saja, jadi tidak ada masalah. Messi dalam kondisi sangat baik, rekan setimnya baik-baik saja. Ini adalah pertandingan penting melawan Meksiko dan para pemain tahu bahwa semuanya akan berubah. memutuskan segalanya.” Di lapangan
Sementara itu, striker Argentina Lautaro Martinez menilai pertarungan melawan Meksiko akan seperti bermain di final.
“Ini seperti final karena pertandingan ini akan menentukan nasib kami di Piala Dunia ini. Kalah dari Arab Saudi merupakan pukulan besar, tetapi tim kami kuat. Kami hanya perlu tetap tenang dan fokus untuk menang,” ujar Lautaro.